Apakah Anda merupakan bagian dari tim ISO di perusahaan atau organisasi? Jika iya, maka ada baiknya untuk memahami definisi dari ISO 19011. Sebagai tenaga kerja terpilih, tentunya Anda patut berbangga karena bisa menjadi bagian dari tim ISO mewakili pekerja lainnya.
Namun, ada tanggung jawab yang besar yang mesti Anda tanggung. Peningkatan awareness mengenai ISO dan mendalami ruang lingkupnya semestinya sudah menjadi kewajiban Anda.
Namun apa kaitannya tim internal ISO dengan standardisasi ISO 19011? Berikut ulasan lebih lengkapnya.
Daftar Isi
Apa Itu ISO 19011?
ISO 19011:2018 adalah adalah pedoman khusus untuk membantu perusahaan dan organisasi dalam melakukan proses audit sistem manajemen. Tentunya beberapa dari pembaca sudah mengetahui, proses “Audit”, menjadi salah satu tahap yang penting dalam sertifikasi ISO.
Ada audit internal dan eksternal, keduanya penting dan wajib diperhatikan oleh perusahaan dan organisasi agar bisa lolos dan memperoleh sertifikat ISO. Selain itu, tahapan audit juga berlaku untuk standardisasi yang berbeda mulai dari ISO 9001, ISO 37001, 45001, 27001, dan seterusnya.
Setiap tim yang ingin menjadi auditor perlu memahami pedoman yang terdapat di dalam ISO 19011.
Tujuan Sertifikasi ISO 19011
Melihat dari definisinya, tujuan utama dalam penerapan ISO 19011 adalah memberikan panduan kepada calon auditor dan tim internal agar bisa melaksanakan proses audit sistem manajemen baik audit internal maupun eksternal dengan tepat dan efektif.
Tujuan lainnya dari standar ini yaitu membantu badan usaha dan organisasi untuk memahami risiko dan peluang yang berkaitan dengan sistem manajemen melalui proses evaluasi yang lebih komprehensif secara objektif dan profesional.
Mendalami Sedikit Lebih Jauh Mengenai Konsep ISO 19011
ISO 19011 secara spesifik membahas tentang pengelolaan program audit, prinsip-prinsip standar audit, hingga pelaksanaan audit sistem manajemen. Bagian sistem tersebut juga bersifat fleksibel menyesuaikan dengan standardisasi yang ada.
Selanjutnya, ISO 19011 juga menyinggung bahwa pelaksanaan audit di bagi menjadi 3 jenis:
- Audit internal: proses audit oleh pihak perusahaan atau tim Anda sendiri. Kegiatan audit dipercayakan kepada lead auditor yang kompeten dan telah memenuhi kriteria, ditunjuk oleh pimpinan perusahaan.
- Audit eksternal pihak kedua: tahapan audit dari pihak eksternal atau di luar tim perusahaan, misalnya dilakukan oleh pihak luar yang mempunyai kepentingan tertentu
- Audit eksternal pihak ketiga: prosedur audit tertinggi yang bertujuan untuk pemenuhan kewajiban sertifikasi, akreditasi untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Audit ini menjadi kunci kelayakan organisasi untuk memperoleh sertifikasi atau tidak.
Baca juga: Pengertian Integrasi ISO, Contoh Penerapan Hingga Manfaatnya
Prinsip dan Pendekatan Audit Menurut ISO 19011
Selain membahas mengenai jenis pelaksanaan audit, ISO 19011 juga menyinggung soal prinsip dan pendekatannya. Berikut ini beberapa poin yang wajib ada dalam proses audit baik itu internal atau eksternal.
1. Bersifat objektif: setiap pihak yang terlibat dalam proses audit wajib melaporkan informasi dan data dengan benar bukan berdasarkan asumsi pribadi
2. Kerahasiaan yang terjamin: keamanan informasi audit haruslah terjaga agar tidak jatuh ke tangan yang salah
3. Profesional: setiap tahapan audit dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur yang ada
4. Independen: memastikan tidak adanya unsur keberpihakan untuk memastikan hasil audit yang objektif
5. Pendekatan berbasis risiko: sesuai dengan ISO 19011 versi terbaru pendekatan audit memperhitungkan kondisi risiko yang ada
Apa Saja Manfaat Mengikuti Pedoman ISO 19011?
Proses yang panjang dan kompleks tentunya dilakukan karena alasan yang jelas. Untuk memastikan pelaksanaan audit berjalan dengan tepat dan benar, maka harus ada standardisasi yang mengatur poin-poin penting termasuk pendekatan dan prinsip dasarnya.
Namun, hasil kerja keras Anda akan terbayarkan. Berikut ini beberapa manfaat dan benefit yang diperoleh dengan mengikuti pedoman audit ISO 19011:
Penilaian Objektif Demi Kemajuan Bersama
Apa yang dinilai kurang haruslah diperbaiki, sesuatu yang belum sesuai dengan prosedur perlu adanya evaluasi. Tanpa memastikan pelaksanaan audit berjalan secara objektif, maka hal ini akan sulit untuk disorot.
Dengan adanya standar ISO yang tepat, tim auditor bisa memahami pentingnya bersikap objektif terhadap hasil temuan audit untuk perbaikan berkelanjutan.
Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Audit
Sesuatu yang dilakukan tanpa pedoman sulit untuk tetap berjalan di jalurnya. Padahal pelaksanaan audit memegang peran penting untuk menilai kesiapan organisasi dan badan usaha sebelum bisa memperoleh sertifikat ISO atau mengimplementasikannya dengan tepat.
Dengan adanya ISO 19011 maka audit berjalan menjadi lebih efektif, tidak menghabiskan waktu yang terlalu lama semuanya terarah dan terencana.
Baca juga: Apa Itu ISO 17021? Pahami Sebelum Mengurus Sertifikasi
Bagaimana apakah penjelasan di atas cukup membantu Anda untuk memahami ISO 19011? Apabila Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai audit jangan lupa untuk mengikuti training ISO yang disediakan oleh tim Jasaiso.id (bagian dari PT Smart Sertifikasi Indonesia).
Untuk mengetahui informasi training yang tersedia, silahkan kunjungi halaman s.id/ssi-training atau hubungi kami untuk berkonsultasi. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.