Pengertian Integrasi ISO, Contoh Penerapan Hingga Manfaatnya

integrasi sistem iso

Pernahkah Anda mendengar istilah integrasi ISO? Secara sederhana integrasi ISO adalah suatu metode untuk menggabungkan dua atau lebih standardisasi manajemen menjadi satu kesatuan untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.

Menurut sudut pandang profesional, penyebutan resmi dari integrasi satu atau lebih standar ISO disebut sebagai IMS (Integrated Management System).

Terlepas dari penggunaan istilah, agaknya lebih mudah untuk memahaminya dengan mencantumkan contoh.

Berikut kami perjelas lebih lanjut mengenai integrasi standar ISO dan hal apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukannya.

Contoh Integrasi ISO dan Bagian yang Memungkinkan

Salah satu standar ISO yang cukup fleksibel untuk digabungkan dengan sistem manajemen lainnya adalah ISO 9001 tentang Manajemen Mutu dan Kualitas.

Coba kita integrasikan ISO 9001 dengan ISO 14001 tentang Manajemen Lingkungan. Ini merupakan salah satu bentuk integrasi yang terbilang cukup umum dan mempunyai peran yang penting.

Dengan asumsi ISO 9001 telah diimplementasikan terlebih dahulu, maka hal yang perlu dilakukan adalah menambahkan dan menyesuaikan elemen manajemen lingkungan di dalamnya.

Salah satunya membuat kebijakan lingkungan dengan cara memperbarui poin-poin yang berkaitan dengan kebijakan manajemen lingkungan sesuai dengan implementasi dari ISO 14001.

Baca juga: Semua yang Perlu Anda Ketahui Seputar Sertifikat ISO 14001

Selain itu, perlu adanya penyesuaian terhadap aspek lingkungan, dan pembaruan terhadap objektif, target, dan juga program.

Meskipun terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan menghindari tumpang tindih standardisasi, namun tidak semua ISO bisa diintegrasikan.

Ini adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Beberapa standardisasi lainnya yang bisa diintegrasikan yaitu sebagai berikut:

  • Integrasi ISO 9001 dan 45001
  • Integrasi ISO 9001 dan 27001
  • Integrasi ISO 9001, ISO 14001, dan 45001

Kendala dan Masalah yang Mungkin Muncul dalam Integrasi ISO

Mengintegrasi standardiasi bukanlah persoalan yang mudah untuk dilakukan. Tanpa mengikuti pedoman dari konsultan profesional, maka ini akan sulit untuk dilakukan.

Masalah pertama adalah soal kesiapan badan usaha dan tim internal, menjelaskan standar ISO satu arah lebih mudah dilakukan. Dalam proses integrasi atau penggabungan ini diperlukan adanya pemahaman yang baik mengenai beberapa sistem ISO.

integrasi iso

Sosialisasi dan bimbingan perlu dilakukan kembali untuk mengenalkan sistem integrasi tersebut.

Kedua, relevansi standar antara satu dengan yang lain. Jangan sampai keliru, tidak semua ISO bisa digabungkan. Adapun penentuan standar yang bisa diintegrasi dan tidak biasanya akan dipaparkan oleh konsultan untuk mencegah kesalahpahaman yang tidak diinginkan.

Ketiga, kesiapan implementasi. Apabila standar ISO sudah digabung lalu diterapkan maka akan ada dua kemungkinan, antara semuanya berjalannya dengan lancar dengan efektif atau justru sebaliknya standardisasi yang sudah ada menjadi berantakan.

Manfaat Melakukan Integrasi Standar ISO

Apabila perusahaan atau organisasi Anda mampu mengintegrasikan ISO dengan sukses, maka ini adalah pencapaian yang luar biasa. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari integrasi standar ISO antara lain sebagai berikut:

1. Mengurangi Redundansi dan Tumpang Tindih Standar

Pertama, integrasi standar ini bisa mengurangi risiko tumpang tindih dalam proses dan dokumentasi. Bayangkan, daripada mengelola dua atau lebih ISO manajemen secara terpisah, lebih baik mengintegrasikan persyaratan yang serupa. Hal ini meliputi: pemantauan kinerja, penilaian risiko, pelaporan, dan sebagainya.

2. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas

Untuk perusahaan skala besar, integrasi standar seperti ini memberikan dampak yang hebat. Penyederhanaan bisa tercipta meminimalisir kendala yang berkaitan dengan aspek standar baik itu persoalan lingkungan, manajemen K3 atau bidang lainnya. Dengan demikian, bisa tercipta peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasional produksi maupun penyediaan layanan kepada pelanggan.

3. Pembuktian Kemampuan dan Kapasitas

Seperti yang sudah kami sampaikan, integrasi ISO bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh semua perusahaan. Dengan melakukannya, maka badan usaha Anda bisa mendapatkan kredibilitas yang lebih baik di mata mitra bisnis maupun pelanggan. Kemampuan perusahaan untuk menerapkan beberapa standar ISO dengan terstruktur dan rapi sesuai dengan apa yang telah ditentukan.

Bagaimana Cara Mengintegrasikan ISO dengan Baik?

Tidak ada jalan pintas untuk melakukannya, organisasi harus mempersiapkannya dengan komitmen penuh. Pertama, adalah menghubungi konsultan ISO yang dinilai kredibel dan profesional lalu berkonsultasi dengan mereka mengenai rencana integrating ISO tersebut.

Selanjutnya, Anda perlu menyampaikan keperluan dan goal apa yang ingin dicapai dari implementasi ISO secara terintegrasi. Ini akan mempermudah konsultan untuk memahami kebutuhan organisasi/perusahaan.

Meninjau ulang implementasi setiap standar yang akan diintegrasikan, apakah sudah berjalan dengan efektif atau justru masih banyak poin yang perlu diperbaiki.

Anda ingin melakukan integrasi manajemen? Hubungi jasa pengurusan ISO, konsultan kami bisa membantu Anda menjelaskan lebih lanjut apa saja persiapan dan syarat yang diperlukan untuk menggabungkan standar ISO dengan tepat dan sesuai anjuran. Lakukan konsultasi secara gratis hari ini, dan dapatkan solusi untuk mengintegrasikan ISO lebih baik lagi.