Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO! Berikut Panduan Lengkapnya

Panduan Lengkap Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO!

Anda belum tahu cara mendapatkan sertifikasi ISO terbaru? Jangan risau, Kami punya panduan lengkapnya. Mempersiapkan perusahaan untuk mengurus sertifikasi ISO memang bukanlah sesuatu yang praktis sehingga bisa selesai dalam 1 hari.

Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO (Lengkap)

Prosesnya panjang dan butuh waktu lama, namun dokmen dan regulasi ISO bisa memberikan pengaruh jangka panjang terhadap perusahaan Anda. Mulai dari branding hingga memperbaiki kualitas perusahaan karena sudah mempunyai standardisasi yang resmi.

Berikut akan Kami jelaskan bagaimana panduan cara mendapatkan sertifikasi ISO full dari mulai membuat komitmen sampai dengan audit. Berikut informasi lebih lengkapnya.

1. Membangun Komitmen dan Niat

Setiap perusahaan harus berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen ISO serta memastikan bahwa Standar ISO yang dipilih sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Jasa Pengurusan Sertifikat ISO Professional

Sebagai contoh ISO 27001 dibutuhkan oleh perusahaan fintech dan pengelolaan hosting dan domain. Mereka berkomitmen untuk menjaga data dan informasi klien agar tidak bocor ke orang yang tidak bertanggungjawab.

Perlu Anda ingat bahwa untuk meraih Sertifikasi ISO, perusahaan setidaknya sudah beroperasi selama minimal 3 bulan. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah badan usaha sudah stabil atau belum dalam menjalankan roda bisnis.

2. Menghubungi Konsultan

Komitmen sudah kuat, selanjutnya Anda perlu menghubungi konsultan ISO untuk membantu proses pengurusan sertifikasi. Simak tips memilih konsultan iso handal jangan bertindak gegabah, pastikan teliti dan cermat dalam membuat keputusan.

Konsultan ISO akan menentukan apakah nantinya pengurusan ISO perusahaan Anda akan berjalan lancar atau justru mengalami banyak kendala.

3. Lakukan Gap Analysis

Mulailah menganalisa apa saja sistem yang belum ada di perusahaan Anda. Tetapkan kebijakan, Struktur Organinsasi, Job Desk, KPI , Manual Mutu dan Prosedur Kerja dari masing-masing departemen di dalam organisasi. Jika sekiranya diperlukan buatlah dokumen khusus untuk mencatat data-data tersebut.

Lakukan pengecekan berkala untuk memastikan gap analysis dilakukan dengan menyeluruh dan tidak ada bagian yang tertinggal. Lengkapi kekurangan yang ada dan mulai menerapkan sistem yang lebih baru dengan regulasi sesuai ISO yang akan diurus.

4. Bentuklah Tim ISO yang Terbaik

Semua hal bisa berjalan dengan baik apabila Anda mempunyai tim yang bisa diandalkan. Buatlah tim yang tepat untuk mengimplementasikan sertifikasi ISO.

Konsultan ISO 45001 yang Terpercaya

Perusahaan atau organisasi dapat menetapkan SDM sebagai anggota Working Group dalam pelaksanaan impelementasi ISO

Penetapan manajemen representatif boleh ada atau ditiadakan, tetapi manajer harus terlibat aktif didalam penerapan sistem manajemen sebagai fungsi kepemimpinan.

5. Melakukan Training ISO

Tentukan waktu untuk melaksanakan Training ISO (biasanya melalui Konsultan ISO) untuk seluruh karyawan meliputi Training Awareness (pengenalan), Training Dokumentasi dan Training Internal Audit.

Tujuan dilakukannya Training ISO adalah memberikan kepercayaan diri serta menambah wawasan untuk membantu dalam proses penerapan Standar ISO.

Walaupun jika Anda sudah memiliki pengetahuan mengenai Standar ISO, mengikuti Training ISO akan memberikan hasil yang maksimal. Saat ini, Standar ISO yang paling populer yaitu ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 bisa diterapkan di berbagai bidang usaha dan organisasi.

6. Membuat Dokumentasi Selama Proses Pengurusan ISO

Tetapkan pedoman untuk mengidentifikasi proses tertentu yang membutuhkan dokumentasi sebagai bagian dari pengecekan dan pemantauan progress.

Ketika Anda meninjau persyaratan untuk dokumentasi, berikanlah perhatian khusus pada persyaratan organisasi untuk mengidentifikasi dokumen yang diperlukan untuk sistem dan proses produk atau layanan.

Dokumentasi memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai regulasi apa saja yang sudah diterapkan bagaimana pengaruhnya serta apa saja yang masih kurang dan harus diperbaiki.

7. Implementasi Sistem Manajemen ISO

Terapkan Standar ISO minimal 3 bulan untuk memastikan seluruh partisipan yang terlibat telah memahami, mematuhi dan menjalankan regulasi tersebut. Standar ISO  seperti 9001 dan 45001 dirancang untuk umum, berlaku untuk organisasi dari semua ukuran dan sektor industri dan mampu memberikan kerangka untuk proses manajemen yang baik serta menentukan hal-hal yang perlu dimasukkan.

Terkecuali beberapa sistem ISO tertentu yang secara spesifik seperti ISO 27001 (untuk industri teknologi) dan ISO 22000 (produksi pangan).

8. Melakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

Pemeliharaan Sistem Manajemen ISO adalah proses lanjutan lainnya yang membutuhkan komitmen yang kuat. Tentu saja poin utamanya adalah bagaimana penerapan sertifikasi ISO ini bisa sukses dan efektif.

Pada tahapan ini Komunikasi dan Training ISO menjadi hal yang penting, harus dilakukan secara teratur untuk memastikan budaya kesadaran mengenai sistem ISO tetap kuat.

Sebuah tinjauan manajemen harus digelar untuk menentukan langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan.

Selanjutnya, Rapat Tinjauan Manajemen mungkin perlu dilakukan. Kegiatan ini adalah tahap ketika Auditor Internal memberikan laporan analisa kesenjangan yang dapat mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memenuhi persyaratan Standar ISO serta dapat digunakan sebagai bantuan perencanaan yang lebih kompleks.

9. Memilih Badan Sertifikasi ISO

Sangat penting bagi pimpinan untuk memahami sejumlah hal utama ketika menyetujui menandatangani kontrak untuk melanjutkan ke Badan Sertifikasi ISO. Badan Sertifikasi ISO biasanya bekerja secara independen yang mengkhususkan diri dalam proses untuk mengaudit dan menyetujui Standar ISO.

Di Indonesia sendiri, Badan Sertifikasi ISO umumnya diaudit oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Tugas mereka adalah memastikan kompetensi serta kemampuan untuk menjaga ketidakberpihakan dan independensi.

10. Audit Sertifikasi ISO

Pada Tahap ini Auditor akan mengungkapkan efektivitas sistem manajemen dan apakah memenuhi semua persyaratan Standar ISO tertentu yang ingin disertifikasi.

Auditor mungkin akan menanyakan sejumlah hal kepada partisipan, pastikan mereka sudah benar-benar siap. Menjawab pertanyaan dengan singkat sesuai data dan fakta dan tidak berbelit-belit.

Jika semuanya sudah sesuai, organisasi dapat segera diberikan Sertifikat ISO. Laporan Auditor kemudian akan diperiksa melalui proses persetujuan dari Badan Sertifikasi untuk mengecek dan memastikannya.

Kesimpulan

Itu saja yang bisa Kami sampaikan mengenai cara mendapatkan sertifikasi ISO, apabila ingin tahu informasi lebih detail dan lengkap Anda bisa menghubungi jasaiso.id, salah satu lembaga Lembaga Sertifikasi ISO Terpercaya yang sudah berpengalaman sejak 2012.

Kami siap membantu perusahaan Anda untuk mendapatkan sertifikasi ISO yang dibutuhkan. Tersedia berbagai dokumen ISO yang lengkap, konsultasi gratis sekarang bisa dilakukan tanpa syarat bersama konsultan profesional kami!