Sertifikat ISO 14001 adalah standar manajemen lingkungan, meskipun bersifat sukarela namun sistem ISO ini memberikan dampak yang besar terhadap kontribusi perusahaan dan organisasi untuk menjaga pelestariaan lingkungan.
Dengan mengantongi ISO 14001, badan usaha akan mendapatkan image positif dari banyak pihak termasuk investor, mitra usaha luar negeri, dan masyarakat secara umum.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena untuk bisa menerapkan standar manajemen ISO lingkungan, dibutuhkan kesadaran yang tinggi serta kepedulian yang baik terhadap lingkungan.
Berapa banyak perusahaan yang peduli dengan profit, namun mengabaikan aspek lingkungan. Hal inilah yang membuat badan usaha dengan sertifikasi ISO 14001 lebih dihormati dan bisa mendapatkan kepercayaan banyak pihak.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Sertifikat ISO 14001
Penerbitan sertifikat ISO dimulai dari tahun 1996. Awal mulanya berasal dari BSI Group untuk menerbitkan standar pengelolaan lingkungan pertama kali di dunia dengan sebutan BS 7750.
Standar tersebutlah yang menjadi contoh pengembangan seri ISO 14001 yang terus dikembangkan oleh komite-komite di seluruh dunia. Setidaknya terhitung sejak tahun 2010, ISO 14001 telah digunakan oleh 22.149 organisasi di lebih dari 150 negara.
Relevansi ISO lingkungan semakin kuat semenjak munculnya isu climate change atau perubahan iklim yang menjadi topik global. Selain itu, pengelolaan limbah pada pabrik juga menyinggung secara spesifik mengenai pentingnya kebijakan perusahaan untuk mengatur sistem pengelolaan limbah bekas produksi agar tidak mencemari lingkungan dan merugikan banyak pihak.
Melihat dari sejarahnya, standar ISO 14001 mengalami beberapa kali pengubahan. Standar terbaru yang berlaku saat artikel ini ditulis adalah ISO 14001:2015.
Baca juga: Cara Memperbarui Versi Tahun Sertifikat ISO Menjadi Terbaru
Sertifikat ini mempunyai masa berlaku setidaknya 3 tahun, untuk selanjutnya dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sama seperti ISO yang lain, sertifikat ISO 14001 juga dapat diurus dengan terakreditasi maupun non-akreditasi.
Siapa yang Membutuhkan Sertifikat ISO 14001?
Meskipun pada awalnya ISO 14001 bersifat sukarela, namun melihat urgensinya saat ini banyak perusahaan yang kegiatan produksi atau operasionalnya berdampak besar terhadap berubahnya kondisi lingkungan.
Baik dari segi produksi limbah, polusi yang dihasilkan, dan pemanfaatan lahan untuk perluasan. Menurut pengamatan kami, berikut ini beberapa bidang industri yang membutuhkan standar ISO lingkungan.
Perusahaan Berbentuk Pabrik
Kategori umum, operasional produksi pabrik sangat berisiko tinggi mencemari lingkungan sekitar. Dari segi pembuangan limbahnya apabila dibuang sembarangan bisa menyebabkan pencemaran air sungai, pencemaran udara, hingga tanah. Terutama untuk pabrik manufaktur, sisa produksinya bisa tergolong ke dalam limbah B3 (Beracun dan Berbahaya).
Baca juga: ISO 14001 untuk Industri Elektronik
Pertambangan
Industri pertambangan sering disalahkan atas eksploitasi terhadap kegiatan tambang tanpa memperhatikan aspek lingkungan. Pengeboran dan pembukaan lahan tambang tanpa izin yang jelas merugikan semua pihak, terutama masyarakat sekitar. Perusahaan di bidang pertambangan wajib mempertimbangkan untuk sertifikasi ISO 14001.
Tentunya tidak hanya perusahaan pabrik dan pertambangan saja, masih banyak industri lain yang memerlukan peran ISO 14001 sebagai manajemen lingkungan. Namun melihat dari berbagai faktor yang ada, kedua industri tersebutlah yang sangat relevan.
Penerapan Sertifikat ISO 14001 di Perusahaan
Teori mengenai implementasi ISO lingkungan memang terkesan idealis, mewujudkan lingkungan industri yang ramah dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Namun bagaimana dengan penerapannya secara nyata? Sepertinya persoalan ini masih jarang dibahas. Oleh karena itu, kami akan sedikit menjelaskan seperti apa peran nyata standar ISO ini terhadap lingkungan hidup.
- Membantu badan usaha untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan limbah yang baik, guna mengurangi keluhan masyarakat serta menjaga kenyamanan kondisi sekitar
- Menjadi acuan untuk perusahaan (pertambangan), sehingga mereka bisa mengetahui apa saja poin penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga kestabilan lingkungan serta mengimplementasikan sistem good mining practice (praktik pertambangan berlandaskan aspek lingkungan).
Ternyata implementasi ISO 14001 tidak bisa kita sepelekan, apabila setiap perusahaan dan organisasi mempunyai tingkat kepedulian lingkungan yang tinggi. Bukan tidak mungkin di masa mendatang, kita bisa mencegah berbagai macam risiko yang melibatkan perubahan iklim, polusi, limbah, dan lain sebagainya.
Namun, hal yang perlu diingat tidak ada jalan pintas untuk mewujudkan semua itu. Dibutuhkan kontribusi serta komitmen yang kuat dari berbagai pihak agar penerapan ISO 14001 bisa berlaku secara efektif bukan sekadar konsep belaka.
Pengurusan ISO 14001 dengan Bantuan Konsultan
Setelah menyimak penjelasan di atas, apakah perusahaan Anda relevan dengan bidang standardisasi yang satu ini? Jika iya, maka sebaiknya segera pertimbangkan untuk menghubungi konsultan untuk membicarakan rencana dan planning mempersiapkan proses sertifikasi untuk perusahaan bapak/ibu.
Kami, team Jasaiso.id bersedia memberikan layanan konsultan ISO 14001 yang Anda butuhkan. Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang yang sama, kami telah membantu berbagai perusahaan dari jenis sektor usaha untuk mengurus ISO serta membimbing implementasinya.
Apabila ada pertanyaan lain, silahkan hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia atau telepon langsung nomor admin kami.