Dalam dunia bisnis dan organisasi, memahami ruang lingkup ISO 37001 sudah menjadi kebutuhan nyata. Standar ini bertujuan untuk mencegah praktik suap yang sering kali tersembunyi di balik proses, relasi, atau kebijakan internal.
Anda mungkin seorang pemilik usaha, manajer, atau staf di lembaga publik, dan pernah berpikir, “Apakah mungkin organisasi saya rentan terhadap praktik penyuapan?”
Jawabannya sangat mungkin. Karena itu, memahami ruang lingkup ISO 37001 bisa menjadi langkah awal agar organisasi Anda bisa menghindari perilaku tidak terpuji seperti penyuapan dan korupsi.
Daftar Isi
Manfaat Memahami Ruang Lingkup ISO 37001
Jujur saja, memahami ruang lingkup bisa memberikan manfaat tersendiri untuk organisasi non-profit maupun perusahaan. Berikut ini beberapa di antaranya silakan pahami dulu:
- Mengetahui area rawan penyuapan
- Melindungi reputasi organisasi
- Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik
- Memenuhi persyaratan tender atau proyek berskala besar
- Menumbuhkan budaya integritas di tempat kerja
Siapa Saja yang Bisa Terlibat dalam Penyuapan Menurut ISO 37001?
Penyuapan bukan hanya tentang uang yang berpindah tangan. Ia bisa menyelinap melalui berbagai cara dan dilakukan oleh berbagai pihak.
Anda mungkin pernah menyaksikan berita tentang perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang terlibat kasus suap.
Sayangnya, ini bukan hal langka. Hal yang terpenting untuk Anda pahami: penyuapan bisa terjadi di lingkungan mana pun, termasuk di tempat Anda bekerja.
ISO 37001 menjelaskan bahwa ruang lingkup penyuapan sangat luas. Beberapa pihak yang bisa terlibat, antara lain:
- Sektor Publik, Swasta, dan Nirlaba: Artinya, tidak ada jenis organisasi yang kebal dari risiko ini. Baik perusahaan swasta, instansi pemerintah, maupun organisasi non-profit bisa terkena praktik penyuapan.
- Dilakukan oleh Organisasi Itu Sendiri: Kadang keputusan penyuapan adalah bagian dari strategi yang dirancang oleh pimpinan atau tim dalam organisasi.
- Personel yang Bertindak Atas Nama Organisasi: Misalnya staf bagian pengadaan barang atau pejabat proyek yang memutuskan menerima atau memberi suap untuk memperlancar pekerjaan.
- Rekan Bisnis yang Bertindak untuk Organisasi: Bisa jadi mitra, vendor, atau pihak ketiga yang menawarkan suap agar memperoleh proyek atau perlakuan khusus.
Memahami siapa saja yang mungkin terlibat akan membantu Anda dan tim untuk lebih waspada dan siap membuat sistem pencegahan yang efektif.
Baca juga: 5 Istilah Dalam Penyuapan yang Belum Banyak Diketahui!
Bentuk dan Tujuan Penyuapan Menurut ISO 37001
Setelah mengetahui siapa pelakunya, penting juga untuk memahami bagaimana penyuapan dilakukan dan kepada siapa biasanya ditujukan. Karena setiap kasus bisa tampil dalam wujud yang berbeda-beda.
- Langsung dan Tidak Langsung: Penyuapan langsung biasanya mudah dideteksi: misalnya uang, hadiah mahal, atau pembayaran yang mencurigakan. Sementara penyuapan tidak langsung bisa terjadi lewat perantara, donasi fiktif, atau komisi tersembunyi yang tidak tercatat jelas.
- Kepada Organisasi: Misalnya, perusahaan menawarkan fasilitas mahal kepada sebuah lembaga agar bisa memenangkan tender atau mendapatkan izin usaha dengan cepat.
- Kepada Personel Organisasi: Bentuknya bisa sederhana tapi berdampak besar: tiket perjalanan, fasilitas pribadi, atau tunjangan tidak resmi kepada karyawan atau pejabat.
- Kepada Rekan Bisnis Organisasi: Pemberian suap juga bisa ditujukan kepada konsultan, vendor, atau mitra kerja agar mereka mengubah keputusan yang menguntungkan si pemberi suap. Sebagai contoh, Anda pernah bekerja sama dengan vendor yang terus menawarkan hadiah sebagai ‘ucapan terima kasih.’
Terlihat baik, tapi bisa jadi itu bentuk awal dari penyuapan yang tersembunyi. Dengan memahami bentuk dan tujuan suap ini, Anda bisa lebih objektif membedakan mana apresiasi dan mana manipulasi.
Itu dia penjelasan mengenai siapa yang berisiko melakukan penyuapan dan bagaimana mereka melakukannya. Harapannya dengan memahami hal ini, perusahaan atau organisasi Anda bisa lebih siaga dan sigap untuk mencegah segala tindakan suap kecil ataupun besar.
Belum menerapkan standar ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan ingin memulainya? Anda bisa menyimak informasi di bawah.
Lindungi Organisasi Anda dengan Sertifikasi ISO 37001
Jika Anda mulai berpikir, “Apakah sistem organisasi saya sudah cukup kuat untuk menangkal risiko penyuapan?” maka ini saatnya melakukan langkah nyata. Jasaiso.id hadir untuk membantu Anda memahami dan menerapkan ISO 37001 dengan cara yang terarah dan efisien.
Kami tidak hanya membantu proses sertifikasi, tapi juga menyediakan konsultan ISO berpengalaman dan pelatihan kesadaran (training awareness) untuk seluruh tim Anda. Lebih kurang gambarannya dalam sesi tersebut, Anda akan mendapatkan ilmu baru secara mendalam tentang ruang lingkup ISO 37001, strategi pencegahan, hingga berbagai persiapan lainnya agar organisasi makin siap untuk penerapan SMAP.
Hubungi Jasaiso.id hari ini untuk memulai perjalanan organisasi yang lebih bersih dan dapatkan manfaat ISO 37001. Bangun sistem yang mampu menolak suap sejak awal, karena integritas adalah aset terbaik Anda.
Kalau Anda ingin tahu lebih dalam tentang pelatihan dan layanan kami, tidak usah ragu untuk menghubungi kami. Dapatkan konsultasi gratisnya sekarang!