Apa Itu IAF (International Accreditation Forum)?

Akreditasi adalah pengesahan dari pihak ketiga terhadap Lembaga Penilaian Kesesuaian mengenai kompetensi, integritas, dan kredibilitas untuk melakukan tugas-tugas penilaian kesesuaian tertentu. Contohnya, dalam bidang sistem manajemen. Komite Akreditasi Nasional (KAN) mengakreditasi Badan Sertifikasi tertentu seperti SGS Indonesia dan Sucofindo untuk memberikan layanan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 kepada organisasi yang menjadi kliennya.

Tidak hanya Indonesia, negara lain juga memiliki badan akreditasi sendiri seperti ANSI untuk Amerika Serikat, RVA untuk Belanda, UKAS untuk Inggris, JAS-ANZ untuk Australia dan New Zealand. Dengan adanya akreditasi, diharapkan agar Lembaga Penilaian Kesesuaian atau badan akreditasi dapat tunduk kepada pengawasan badan otoritatif, memberikan penilaian yang objektif, dan juga menerbitkan sertifikat yang dapat dipercaya oleh konsumen.

Seiring dengan adanya globalisasi perdagangan, maka penilaian kesesuaian didorong untuk semakin mengglobal dan diharapkan dapat dipercaya oleh lembaga akreditasi dan stakeholder di negara yang lain. Itulah sebabnya dibentuk International Accreditation Forum (IAF)

Pengertian IAF

IAF merupakan asosiasi Lembaga Penilaian Kesesuaian Akreditasi yang tertarik pada penilaian kesesuaian dalam bidang sistem manajemen dan program-program serupa yang lain. IAF berbeda dengan International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC) yang berfokus dalam akreditasi untuk lembaga inspeksi dan laboratorium.

IAF memiliki fungsi utama untuk mengembangkan program dan kerjasama menyangkut dengan penilaian kesesuaian yang dapat diterima di seluruh dunia. Sehingga, sertifikat dari lembaga ini dapat dipercaya hingga lintas negara untuk mengurangi risiko bisnis dan mendukung perdagangan internasional melalui penghapusan hambatan teknis, serta memberikan kepercayaan kepada pelanggan global.

Sejarah IAF

Pada tanggal 28 Januari 1993, diadakan rapat beberapa organisasi yang diwakili oleh Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Kanada, Australia, dan Jepang. Dari rapat ini dihasilkan kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi kerjasama badan akreditasi antar negara, yang diberi nama International Accreditation Forum (IAF).

Randy Dougherty, selaku IAF Chair and President saat ini, mengatakan bahwa ada beberapa konsep penting yang juga keluar dalam pertemuan tersebut, diantaranya sebagai berikut.

  • Konsensus
  • Kerjasama
  • Kepercayaan
  • Kesetaraan penilaian kesesuaian
  • Kesetaraan akreditasi
  • Sertifikasi di suatu negara akan diterima di negara yang lain
  • Untuk kepentingan perdagangan internasional

Pada pertemuan pertama di 1993 tersebut, IAF telah berkembang dari 6 badan akreditasi, dan hingga saat ini sudah menjadi 66 badan akreditasi, 18 anggota asosiasi, dan 4 kerjasama regional. Keanggotaan IAF terbuka untuk badan akreditasi yang mengelola program akreditasi lembaga sertifikasi serta program lain dari penilaian kesesuaian.