Sektor pertambangan membutuhkan sertifikasi ISO sebagai bentuk dari perbaikan dan pembaruan sistem manajemen yang lebih baik. Bukan tanpa alasan, bidang ini menjadi salah satu ujung tombak pendapatan negara yang mempunyai potensi keuntungan yang besar.
Namun, fakta tidak bisa ditutupi. Industri pertambangan juga bisa merugikan alam apabila tidak dilakukan dengan bijak. Tidak hanya itu, risiko kecelakaan kerja juga cukup tinggi, serta ada banyak bagian lainnya yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan sektor ini.
Daftar Isi
Sertifikasi ISO Dibutuhkan Pertambangan, Ini 5 Alasannya
Legalitas saja tidak cukup, badan usaha yang bergerak di sektor pertambangan haruslah menerapkan standardisasi yang tepat untuk mengatasi berbagai risiko yang mungkin muncul. Berikut ini sejumlah bagian yang bisa menjadi pertimbangan untuk memulai sertifikasi ISO pertambangan.
1. Menunjang Keselamatan Lingkungan
Kegiatan operasi di industri pertambangan apabila tidak dilakukan dengan baik bisa memberikan dampak buruk terhadap alam. Mulai dari pencemaran air, polusi udara, dan tanah. Belum lagi perkara kekurangan lahan akibat pembukaan area tambang dalam jumlah yang besar.
Kurangnya kesadaran dan kepedulian lingkungan menjadi pemicunya. Oleh karena itu, untuk mencegah hal semacam ini badan usaha bisa memperkenalkan sertifikasi ISO 14001 kepada para tim internal dan produksi.
Secara sederhana ISO 14001 adalah manajemen keamanan lingkungan. Standar ini bisa membantu perusahaan untuk menerapkan kebijakan dan tindakan yang tepat tidak merusak lingkungan, menerapkan pengelolaan limbah yang baik, serta upaya perbaikan lainnya.
Meskipun tidak ada jalan pintas untuk mencapai kepatuhan environmental safety,tetapi dengan adanya pengenalan dan penerapan ISO 14001 sedikit demi sedikit awareness dan komitmen akan terbangun.
2. Meningkatkan Manajemen K3
Produktivitas tambang sangat bergantung pada tenaga kerja yang bertugas. Namun, ada satu masalah yang bisa menimpa mereka yaitu insiden dan kecelakaan di tempat kerja yang bisa menimbulkan cedera bahkan hilangnya nyawa.
Untuk menghindari hal seperti ini, maka badan usaha perlu menerapkan manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang terstruktur serta sesuai dengan kebutuhan operasional pertambangan.
Ada standar ISO relevan untuk menunjang hal ini, yaitu sertifikasi ISO 45001: Sistem manajemen K3 yang dapat diintegrasikan dengan work safety yang ada di perusahaan.
Keberadaan ISO 45001 membantu perusahaan pertambangan untuk memastikan kelengkapan alat-alat penunjang K3 dan juga peningkatan awareness tim terhadap manajemen keselamatan kerja.
3. Pencegahan Terhadap Penyuapan
Setiap bidang industri bisa mengalami masalah seperti korupsi dan penyuapan, tanpa terkecuali seperti pertambangan. Nilai keuntungan yang cukup fantastis membuat beberapa orang ingin mendapatkan kekayaan instan dengan cara yang salah.
Korupsi dan penyuapan bisa muncul karena minim pengawasan dan tidak adanya upaya untuk mencegahnya. Oleh karena itu, disarankan bagi perusahan yang ada di sektor pertambangan untuk mempertimbangkan penerapan ISO 37001.
ISO 37001 atau SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) bisa menjadi salah satu pendukung untuk memerangi korupsi pada sisi internal perusahaan.
Anda bisa melangsungkan audit internal dan juga pengecekan apakah setiap tim telah memahami penerapan ISO manajemen anti penyuapan atau belum.
Diharapkan dengan adanya implementasi ISO 37001 bisa mengurangi angka korupsi di sektor pertambangan.
4. Meningkatkan Kredibilitas dalam Perspektif Global
Selain itu, sertifikasi ISO pertambangan juga bisa meningkatkan kredibilitas dari perusahaan tersebut. Untuk bersaing di market global atau berencana mencari mitra bisnis asing, maka pembuktian value adalah hal yang penting.
Sertifikat ISO telah diakui oleh lebih dari 165 negara di dunia, termasuk negara yang termasuk ke dalam super power atau adikuasa potensial seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, India, dan Uni Eropa.
Perusahaan pertambangan yang mampu menerapkan ISO dengan efektif dan tepat, tentu akan lebih dihormati dan dihargai oleh berbagai pihak. Salah satu standar yang menjadi banyak perhatian banyak lembaga dan perusahaan adalah ISO 9001: Manajemen Mutu dan Kualitas.
5. Memperbaiki Sistem Manajemen yang Sudah Ada
Terakhir, peran standardisasi ISO dalam sektor pertambangan adalah memperbaiki sistem manajemen yang kurang efektif. Standar internasional ini bisa menjadi upaya perbaikan dan evaluasi bagi tim internal untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan pertambangan.
Dalam prosesnya, pengurusan ISO melibatkan serangkaian tahapan seperti dokumentasi, audit, implementasi, dan bagian lainnya untuk mempermudah perusahaan agar bisa mengetahui progres kesiapan sertifikasi ISO pertambangan sesuai dengan ruang lingkupnya.
Demikian penjelasan mengenai pentingnya sertifikasi ISO pertambangan. Apakah perusahaan Anda membutuhkan bantuan untuk mempersiapkan proses ini?
Jika iya, silahkan hubungi konsultan Jasaiso.id melalui kontak yang sudah disediakan. Kami bisa membantu Anda untuk menyediakan jasa sertifikasi ISO, audit, dan implementasi.