3 Cara Memastikan Sertifikat ISO yang Asli!

Begini Cara Memastikan Sertifikat ISO yang Asli!

Sertifikat ISO sudah lama di jadikan tolak ukur suatu perusahaan dalam memenuhi kriteria tertentu. Di Indonesia sendiri masih banyak yang masih belum mempunyai sertifikat ini, padahal jika di lihat dari fungsinya, dokumen ISO sangat penting untuk menjadi suatu pembuktian bahwa suatu perusahaan sudah mempunyai standar internasional yang terpercaya.

Namun, karena banyaknya perusahaan yang terlambat menyadari kegunaan sertifikat ini. Banyak sekali yang buru-buru mengurus ISO dan ingin proses yang cepat instan bahkan dalam sehari harus jadi. Tentu saja tidak begitu cara kerjanya. Sertifikat ISO bukan sekadar dokumen yang tinggal cetak lalu bayar, melainkan sebagai pemilik perusahaan, pihak konsultan perlu memastikan Anda sudah benar-benar memenuhi kriteria yang sudah di tetapkan.

Karena, banyak yang tidak siap, tidak sedikit dari mereka yang terjebak dalam pengurusan sertifikat ISO yang palsu. Sangat di sayangkan, sudah membayar mahal, ternyata dokumen yang Anda buat tidak di akui sebagaimana mestinya oleh sistem.

Untuk memastikan hal tersebut tidak menimpa Anda. Berikut Kami berikan beberapa tips dan informasi terbaru mengenai cara mengecek keaslian sertifikat ISO perusahaan.

Cara Terbaru Cek Sertifikat ISO Terdaftar Atau Tidak

Seperti yang pernah Kami jelaskan, bahwa ada banyak akreditasi ISO, rupanya hal ini berpengaruh terhadap proses pengecekan dan keaslian dari dokumen tersebut. Sebagai contoh, disini Kami jelaskan bagaiaman cek valid atau tidaknya sertifikat dengan akreditasi JAS-ANZ (Joint Accreditation System of Australia and New Zealand). Silahkan simak panduan di bawah.

Pertama, Anda perlu membuka laman situs resmi JAS-ANZ lalu arahkan ke pilihan JAS-ANZ Certified Organisations Search.

Kemudian, ketik nama perusahaan dan negara regional Anda, lalu lanjut klik “search”

Setelah itu, Anda perlu mengisi semua data singkat, situs tersebut akan menampilkan apakah sertifikat ISO Anda masih aktif atau belum terdaftar. Sayangnya, karena ini adalah website luar negeri, tampilan penggunanya masih berbahasa inggris.

Bagaimana dengan sertifikat dengan akreditasi lainnya?

Ya, Anda hanya perlu mengunjungi masing-masing situs tersebut, secara global ada banyak  situs serupa seperti IAF, IAS, ANAB, dan lain sebagainya.

Apakah Metode Ini Masih Berfungsi?

Apabila sekiranya nomor sertifikat ISO perusahaan tidak tercantum pada laman situs, Anda tidak perlu langsung panik. Terkadang sertifikat ISO yang di baru di buat dalam beberapa hari atau bulan memang membutuhkan waktu untuk bisa terdata pada situs masing-masing akreditasi.

Perlu di pahami, terkadang metode di atas bisa berfungsi dan bisa juga tidak. Melihat banyaknya perusahaan yang mendaftarkan sertifikat menggunakan biro profesional setiap tahunnya. Membuat data tersebut dinamis dan berubah-ubah.

Situs tersebut tidak hanya mendaftarkan perusahaan di Indonesia saja, melainkan secara global menyeluruh. Sehingga proses terdaftarnya mungkin akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Tidak bisa langsung muncul dalam hitungan menit.

Ingin Terhindar Dari Sertifikat ISO Palsu? Perhatikan Hal Ini!

Untuk Anda yang tidak ingin terjebak mendapatkan konsultan abal-abal yang mengurus sertifikat ISO secara tidak resmi. Maka, ada hal yang perlu di perhatikan terlebih dahulu. Secara umum tips ini hampir sama dengan memilih jasa iso yang terpercaya.

Namun, untuk yang satu ini lebih terfokus pada hasil dokumen yang nantinya Anda terima.

1. Jangan Tergiur Dengan Sertifikat ISO Murah

Kami sudah sering membicarakan hal ini kepada Anda, bahwa sertifikat ISO itu bukan sembarang dokumen. Jadi, jangan harap Anda bisa mendapatkan sertifikat ini hanya dengan mengeluarkan uang yang minim. Sebagai pemilik perusahaan Anda patut curiga jika pihak konsultan tidak pernah berkomunikasi tapi tiba-tiba meminta Anda untuk membayar sejumlah uang dalam kisaran 1 jutaan saja. Itu sudah pasti penipuan.

2. Data dan Informasi yang Tercantum

Jangan asal terima, sebelum membayar, pastikan semua data yang tercantum di dalam sertifikat tersebut sudah sesuai. Biasanya dalam bahasa inggris, coba cek apakah penulisan grammar-nya benar atau tidak. Apakah di dalamnya mencantumkan akreditasi dan informasi penting lainnya. Sertifikat ISO yang palsu cenderung di buat asal-asalan, tidak memperhatikan hal penting seperti itu. Dokumen ISO yang asli penulisannya pasti akurat.

3. Ada Survei, Pengecekan, Audit dan Sebagainya

Sertifikat ISO palsu sudah pasti tidak ada prosedur yang tetap. Kemungkinan hanya bayar, lalu jadi sertifikatnya. Sedangkan jika melihat aturan pengurusan yang sebenarnya, maka mengurus ISO perlu di lakukan pengecekan, memperhatikan regulasi yang di tetapkan, memastikan efektivitas, dan hal krusial lainnya.

Setidaknya memang membutuhkan waktu yang lama. Tidak bisa di kerjakan sehari semalam. Karena, ini memang aturan yang semestinya di kerjakan apabila Anda hendak mengurus sertifikat ISO.

Apabila sekiranya Anda ragu, dan bimbang, maka bisa menggunakan bantuan dari Jasaiso.id. Kami adalah salah satu konsultan iso terbaik di Indonesia. Siap mengurus sertifikat yang Anda butuhkan. Dapatkan layanan konsultasi gratis tanpa syarat sekarang juga!