Sekretaris Jenderal (Sekjen) ISO, menyebutkan bahwa tahun ini adalah waktu yang penuh harapan bagi perkembangan implementasi sertifikasi ISO 2023 di seluruh dunia.
Hal ini disampaikan langsung oleh beliau dalam acara ISO Annual Meeting pada tahun 2022, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dalam meeting tersebut, disebutkan bahwa kemajuan ISO didukung dengan kerja sama kerja sama IEC mengenai program dengan sebutan SMART.
Selain itu, The London Declaration juga ikut menyampaikan ide transformasi deklarasi dalam bentuk rencana aksi yang lebih konkrit.
Terdapat 3 pilar yang disampaikan dari deklarasi tersebut yaitu Standardization (Standardisasi), Strategic Partnership (Kemitraan strategis), dan Communication and Support to Members (Komunikasi dan Dukungan untuk para Anggota).
Dengan adanya perkembangan ISO yang terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, semestinya ini menjadi pengingat tersendiri bagi badan usaha.
Sudahkah Anda mengimplementasikan ISO dan siap untuk perkembangan bisnis di masa mendatang?
Pasalnya, sertifikasi ISO ini terbukti penting dan akan terus relevan sampai kapan pun. Terlebih lagi melalui adanya pembaruan standardisasi, menunjukkan adanya fungsi keberlanjutan.
Daftar Isi
5 Strategi dan Tahapan Meraih Sertifikasi ISO Tahun Ini
Ada sejumlah serangkaian proses yang cukup panjang untuk memastikan perusahaan Anda bisa mendapatkan sertifikat ISO dan mengimplementasikannya di tahun ini.
Namun, tentunya lebih baik mempersiapkan dari awal daripada tidak sama sekali. Bahkan, saat ini ISO tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan profitable saja.
Lembaga dan organisasi non-profit mulai berlomba-lomba untuk meraih sertifikat ISO. Segera persiapkan hal ini apabila Anda tidak ingin terhempas dan dikalahkan oleh kompetitor.
1. Berikan Pemahaman ISO Kepada Staff dan Karyawan
Bagian awal yang paling sulit dalam mempersiapkan badan usaha/organisasi untuk memperoleh ISO adalah menjelaskan kepada tim.
Karena bukan tidak mungkin, ada beberapa orang yang sulit memahami urgensi dari implementasi standardisasi. Untuk itu, Anda bisa mencoba untuk menjelaskan terlebih dahulu mengenai ISO definsi hingga pengaruhnya terhadap kondisi bisnis.
Mengkoordinasikan 10-20 tim mungkin tidak begitu rumit. Namun, apabila perusahaan Anda tergolong skala besar dengan jumlah karyawan mencapai ratusan maka ini perlu strategi khusus, Anda butuh seorang konsultan.
2. Menghubungi Konsultan
Menjelaskan pemahaman mengenai ISO bisa dilakukan tanpa konsultan, tetapi dalam beberapa kondisi hal ini sangat kompleks untuk dilakukan.
Oleh karena itu, sebagai solusinya Anda bisa mencari konsultan ISO yang sudah berpengalaman dan kredibel.
Memilih penyedia jasa yang lokasinya dekat dengan alamat perusahaan bisa cukup membantu. Anda bisa menjadwalkan langsung kapan ingin dilakukan meeting tatap muka.
Meskipun saat ini, beberapa proses pengurusan ISO juga bisa dilakuakan secara online menggunakan sistem video conference.
3. Merancang Strategi Awareness Bersama Konsultan
Proses ini bisa lebih mudah apabila langkah pertama sudah dilakukan, tim internal perusahaan yang sudah memahami ISO dengan baik dapat mempermudah proses implementasi sistem.
Konsultan yang sudah berpengalaman tentunya pernah mengadapi berbagai kondisi dan kesulitan. Mereka mampu memberikan solusi dan jalan keluar ketika ditemukan adanya hambatan.
Strategi awareness menjadi fondasi dasar keberhasilan penerapan standar ISO. Apapun sistemnya baik itu manajemen mutu, SMAP (anti penyuapan), ISMS (sistem informasi), dan sebagainya.
Secara ringkas, tanpa adanya kasadaran dari tim maka mustahil ISO bisa diterapkan.
4. Menguji Implementasi dan Dokumentasi
Setelah awareness sudah dibangun, maka selanjutnya adalah menerapkan standardisasi sesuai dengan ISO yang dipilih.
Tidak boleh lengah, internal dari sisi pengawas dan pengendali dokumen perlu mencatat apa saja hal-hal yang masih kurang maksimal saat diterapkan.
Sebagai contoh implementasi ISO 9001 membahas mengenai supply chain management atau kendali rantai pasok. Perhatikan apakah semuaya berjalan sesuai dengan instruksi yang ada.
Jika masih terjadi hambatan dan kendala dalam rantai pasok, maka ada masalah dengan implementasi ISO.
5. Melakukan Evaluasi Kembali Persiapan Proses Audit
Tidak perlu terburu-buru kesalahan yang terjadi masih bisa dilakukan evaluasi dan perbaikan. Lakukan analisis, diskusikan dengan konsultan sebenarnya bagian mana yang menjadi hambatan.
Proses ini mungkin bisa terjadi sekali atau dua kali bahkan lebih, tergantung tantangan yang dihadapi oleh setiap perusahaan. Ini adalah proses yang penting, tidak bisa dilewati.
Setelah evaluasi dilakukan maka terakhir adalah proses audit untuk menilai seberapa siap badan usaha dan tim untuk menerima sertifikat ISO yang diurus.
Saran Agar Lebih Siap Meraih ISO Sertifikasi ISO Di Tahun 2023
Sebelum Anda memutuskan untuk mengurus sertifikat ISO, berikut beberapa saran dan catatan yang diharapkan bisa membantu:
- Bangun awareness ISO dengan sosialisasi dalam format presentasi menarik dan tidak membosankan
- Tanamkan mindset penerapan ISO sebagai inovasi bukan sebuah aturan ketat yang bersifat mengekang, jangan sampai implementasi ISO menjadi pemicu demotivasi yang tidak diinginkan
- Jangan terburu-buru dalam proses implementasi ISO, tidak ada batasan waktu setiap perusahaan membutuhkan penyesuaian standardisasi yang berbeda
- Pilih akreditasi yang tepat, salah satu opsi yang bisa Anda ambil adalah sertifikat ISO akreditasi KAN
Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan tim jasaiso.id untuk mengurus sertifikat ISO tahun ini.