Seperti yang sudah Anda ketahui, MBG atau Makanan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sejak dini melalui pemenuhan gizi seimbang, yang secara spesifik bertujuan untuk mengurangi stunting dan malnutrisi. Namun, untuk memastikan bahwa distribusi pangan berlangsung aman dan sesuai prosedur diperlukan adanya standar iso untuk mbg yang khusus mengatur keamanan pangan, salah satunya ISO 22000 untuk MBG.
Keberadaan standar keamanan pangan bagi MBG ini bukan hanya sekadar kepatuhan, tetapi juga sebuah jaminan bahwa program MBG dapat berjalan optimal dan aman bagi generasi penerus bangsa.
Daftar Isi
Apa Kaitannya ISO 22000 dan Program MBG?
Keterkaitan antara ISO 22000 dan program MBG adalah ISO menjadi standar wajib untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan pada program MBG (Makan Bergizi Gratis). Lalu, bagaimana peran konkretnya?
ISO 22000 adalah sistem manajemen keamanan pangan yang membantu dapur atau penyedia makanan dalam mengendalikan risiko kontaminasi dan menerapkan standar higienitas serta pengawasan mutu yang ketat, yang merupakan persyaratan utama untuk menjadi mitra program MBG.
Jadi, ketika Anda melihat adanya sertifikasi ini, artinya dapur tersebut sudah beroperasi di bawah pengawasan yang ketat.
Manfaat ISO 22000 untuk Pelaksanaan MBG
Penerapan ISO 22000 bisa membantu SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk menyiapkan makanan dengan kualitas baik dan aman sebelum didistribusikan.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan ISO 22000 untuk MBG:
- Menjamin Keamanan Pangan: Memastikan semua tahapan produksi makanan, dari bahan baku hingga penyajian, memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang ketat. Inilah alasan mengapa standar ISO keamanan pangan menjadi sangat penting dalam skala program nasional.
- Meningkatkan Kepercayaan Publik: Memberikan ketenangan bagi orang tua bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak telah terjamin keamanannya dan memenuhi standar internasional. Ini adalah bentuk transparansi dan tanggung jawab program kepada masyarakat.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional: Mengendalikan risiko dan proses pengolahan yang ketat dapat mengurangi pemborosan dan biaya operasional. Mengelola risiko sejak dini tentu jauh lebih hemat, bukankah Anda setuju?
- Meningkatkan Transparansi: Menerapkan sistem pelacakan bahan baku dan dokumentasi proses secara menyeluruh, mulai dari pengadaan hingga penyajian. Dengan demikian, semua proses bisa ditelusuri dan dipertanggungjawabkan.
- Memperkuat Regulasi: Membantu pemerintah dalam menerapkan mekanisme audit yang konsisten, pengawasan berbasis data, dan pelaporan yang terstruktur. Hal ini memudahkan semua pihak terkait untuk berkoordinasi.
- Meningkatkan Reputasi: Membangun kepercayaan stakeholder (termasuk staf, pelanggan, dan pemasok) dan memperkuat citra program di mata publik. Reputasi baik adalah aset penting yang akan menjaga keberlanjutan program.
Baca juga: 4 Prinsip ISO 22000, Bagian Dasar Manajemen Keamanan Pangan
Tahapan Mudah Mendapatkan Sertifikasi ISO 22000 untuk MBG
Melihat manfaatnya, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara mendapatkan sertifikasi ini untuk program MBG? Tenang, prosesnya bisa kami bantu agar lebih sederhana. Berikut adalah garis besar tahapan yang perlu dilalui:

1. Tahap Persiapan dan Pelatihan Awal
Pada tahap ini, kami biasanya melakukan penilaian awal untuk memahami kondisi terkini dapur atau tim SPPG Anda. Setelah itu, akan diberikan pelatihan kepada semua staf terkait standar dan persyaratan ISO 22000 untuk MBG. Kami akan memastikan seluruh tim memahami betul apa yang harus dilakukan, mulai dari staf persiapan hingga juru masak.
2. Penyusunan Dokumentasi dan Prosedur
Anda perlu menyusun dokumen yang mencakup kebijakan keamanan pangan, prosedur operasional standar (SOP), dan HACCP (Analisis Bahaya dan Titik Kendali Kritis). Kami siap memandu tim Anda dalam membuat dokumentasi ini agar sesuai dengan aturan yang berlaku dan mudah dipraktikkan.
3. Implementasi Sistem
Setelah dokumentasi selesai, langkah selanjutnya adalah menerapkan semua prosedur dan SOP tersebut di lapangan. Ini berarti semua proses kerja, mulai dari penyimpanan bahan mentah, pengolahan, hingga distribusi makanan, harus berjalan sesuai standar yang baru.
4. Audit Internal dan Tinjauan Manajemen
Sebelum diaudit oleh lembaga sertifikasi resmi, tim Anda wajib melakukan audit internal. Tujuannya adalah menemukan dan memperbaiki kekurangan yang ada sebelum auditor eksternal datang. Kami biasanya membantu memfasilitasi audit internal yang detail dan menyeluruh.
5. Audit Eksternal dan Sertifikasi
Jika semua tahapan di atas berjalan baik, barulah auditor dari badan sertifikasi independen datang untuk menilai kelayakan sistem keamanan pangan Anda. Setelah dinyatakan lulus, maka tim Anda berhak mendapatkan sertifikat iso 22000 untuk MBG.
Berapa Biaya Penerapan ISO 22000 untuk MBG?
Untuk biaya bervariasi tergantung skala dari penerapannya. Melihat informasi yang beredar, estimasi tenaga kerja SPPG itu 47 hingga 50 pekerja langsung termasuk akuntan, juru masak, chef, dan tenaga persiapan makanan ditambah dengan karyawan lainnya seperti petugas pemorsian dan pencucian wadah.
Berikut ini faktor yang pengaruhi biaya sertifikasi ISO 22000:
- Ukuran dan Kompleksitas Organisasi
- Jumlah Karyawan
- Kompleksitas Proses Produksi
Demikian penjelasan mengenai manfaat ISO 22000 program Makan Bergizi Gratis, semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca. Jika Anda bagian dari tim SPPG atau petugas MBG dan butuh bantuan untuk implementasi ISO, maka bisa menghubungi tim kami di Jasaiso.id.
Kami siap membantu Anda mencapai sertifikat ISO 22000 untuk MBG dengan panduan yang jelas dan profesional. Hubungi kami sekarang di 081213473366.